Wednesday, December 17, 2014

Flashing Android / Reinstall Android

Flashing dalam dunia gadget android berarti menginstall ulang OS android anda, seperti install ulang laptop atau pc namun caranya yang berbeda. Flashing dilakukan biasanya untuk memperbaiki dan memperbaharui OS di gadget yang mengalami kerusakan/corupt, OS berjalan lamban, fungsi gadget sudah tidak berjalan normal, dll.

Bagi pecinta Custom ROM(CusRom), flashing biasanya digunakan untuk mencoba menaikkan versi OS, memperbaiki tampilan OS, meningkatkan performa gadget atau ingin mencoba OS seperti OS android vendor lain.

Namun jika flashing gagal dilakukan bisa menyebabkan gadget anda bootloop(stack di logo saat booting), mati total(hanya getar baterai saja ketika di hidupkan gadget anda), hilangnya IMEI/SNID. penyebab gagal flashing bisa di karenakan cusrom yang tidak kompatibel, file corupt di cusrom, software flashing yang tidak sesuai, usb driver yang tidak kompatibel atau terjadi mati listrik pada saat melakukan flashing.

Untuk melakukan flashing terdapat beberapa cara namun memiliki syarat yang sama, yaitu:
1) Recovery/backup stock rom anda dengan aplikasi third party seperti Amon_RA, ClockWorkMod(CWM), potatoshare recovery, MIUI Recovery, dll. kenapa tidak menggunakan recovery atau sistem backup yang sudah di tanam ke gadget(stock rom), karena perbedaan sistem file backup dan restore antara recovery stock rom dengan custom rom

2) Custom Rom harus kompatibel dengan stock rom dari vendor yang sudah di modifikasi

3) MicroSD untuk penyimpanan cusrom








No comments:

Post a Comment